Rabu, 24 Oktober 2012

Sejarah baju kaos


Hampir semua orang senang mengenakan baju kaos kerena simpel dan cocok untuk suasana santai. Apalagi saat cuaca sering panas dan hujan seperti sekarang ini, baju kaus menjadi pilihan yang tepat. Baju kaos awalnya digunak
an sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Sementara masyarakat umum ketika itu belum mengenal penggunaan baju kaos dalam kehidupan sehari hari.


Para tentara yang mengenakan kaos polos tampa desain ini atau biasa disebut kaos oblong hanya ketika udara panas atau aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Baju kaos dikenal luas ketika gambar para tentara tampil dalam berbagai majalah dan surat kabar. Dan semakin terkenal ketika dua film Hollywood beredar di Amerika Serikat. Film A Streetcar Named Desire (1951) yang dibintangi Marlon Brando dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean. Kedua film itu menjadikan baju kaos sebagai pilihan baru untuk pakaian luar.


Sejak itu desain baju kaos terus berkembang, kaos oblong hadir dengan grafis berupa tulisan dan gambar. Bentuk leher kaos juga beragam, ada kaos berkerah yang kemudian disebut polo shirt. Selain lengan pendek ada pula kaos lengan panjang, ketebalan kaos juga beragam ada yang tipis, sedang dan tebal. Modelnya juga ada yang ketat dan ada yang longgar. Baju kaos biasanya menggunakan kain katun, bahan ini dipilih kerena beberapa alasan antara lain mudah dicuci, berpori sehingga bagus untuk pertukaran udara dan dapat menyerap warna apa saja.

Semoga informasi yang diberikan bermanfaat untuk yang membaca :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar